Laju reaksi atau
kecepatan reaksi menyatakan banyaknya
reaksi kimia yang berlangsung per
satuan waktu. Laju reaksi menyatakan
molaritas zat terlarut dalam reaksi yang dihasilkan tiap
detik reaksi. Perkaratan
besi merupakan contoh reaksi kimia yang berlangsung lambat, sedangkan peledakan
mesiu atau
kembang api adalah contoh reaksi yang cepat.
Laju reaksi dipelajari oleh cabang ilmu kimia yang disebut
kinetika kimia.
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Luas permukaan sentuh
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam
banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga,
apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil
tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin
kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh,
yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang
dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka
semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.